Summary of Robin Hood Story (English - Indonesian)

Robin Hood adalah pahlawan rakyat Inggris yang berasal dari Abad Pertengahan.

Robin Hood is the hero of the British people who came from the Middle Ages.

Menurut sebagian besar legenda, Robin Hood tinggal di Hutan Sherwood di Nottinghamshire dengan kelompoknya yang disebut Merry Men.

According to most legends, Robin Hood lived in Sherwood Forest in Nottinghamshire with a group called the Merry Men.

Sheriff of Nottingham secara tradisional dianggap sebagai musuh bebuyutannya.

Sheriff of Nottingham is traditionally regarded as a nemesis.

Pada awalnya, Robin Hood dianggap sosok penjahat biasa, namun karakternya mengalami perubahan selama berabad-abad dari penjahat menjadi seorang pencari keadilan dan sosok yang memperjuangkan kaum miskin.

At first, Robin Hood figure considered common criminals, but its character changes over the centuries of criminals became a seeker of justice and the figure of the fight for the poor.

Tidak ada catatan sejarah tentang Robin Hood pernah diidentifikasi, tetapi jika pun Robin Hood pernah hidup, sosoknya telah terlalu dalam tenggelam dalam mitos sehingga sulit dicari keterangan sebenarnya.

There is no historical record of Robin Hood never been identified, but if no Robin Hood ever lived, her figure was too deeply immersed in the myth that is difficult to find the actual information.

Referensi paling awal yang merekam Robin Hood atau penjahat dengan nama yang sama, muncul dalam catatan hukum dari abad ke-13.

The earliest reference Robin Hood or a criminal record by the same name, appeared in the legal records of the 13th century.

Namun, nama ini tampaknya menjadi istilah umum untuk menyebut penjahat dengan asal-usul yang tidak diketahui.

However, this name seems to be a general term to refer to criminals with the origins of which are unknown.

Sumber-sumber sastra dari periode abad pertengahan menunjukkan bahwa karakter Robin Hood merupakan subjek populer di lagu balada dan semacam simbol pahlawan rakyat kecil.

Literary sources of the medieval period showed that the character of Robin Hood is a popular subject in ballads and a kind of symbol minor folk hero.

Cerita tertulis dan drama yang berkisah khusus tentang Robin Hood tidak muncul sampai abad ke-15, meskipun sebelumnya telah beredar cerita dalam bentuk lisan.

Story writing and drama which revolves around special about Robin Hood did not appear until the 15th century, although it had previously been circulated story in oral form

Dalam cerita-cerita awal, Robin Hood digambarkan sebagai sosok kejam dan mementingkan diri sendiri serta memegang kendali penuh atas para pengikutnya.

In the early stories, Robin Hood portrayed as cruel and selfish as well as full control over his followers.

Namun demikian, dia masih dianggap sebagai seorang pahlawan dan tokoh licin dengan orang-orang sering berpakaian seperti dia selama perayaan May Day.

However, he is still regarded as a hero and leader slippery with people often dress like him during the May Day celebrations.          

Hubungan Robin Hood dengan perayaan May Day mungkin disebabkan karena kisah romantis Robin kepada Maid Marian, seorang tokoh mitologis yang dikaitkan dengan May Day di banyak cerita.

Robin Hood relationship with the celebration of May Day might be due to the romantic story of Robin to Maid Marian, a mythological figure associated with May Day in many stories.

Dimulai pada abad ke-16, cerita Robin Hood mulai menyebutkan tindakannya mencuri dari orang kaya untuk kemudian memberikannya kepada orang miskin.

Beginning in the 16th century, the story of Robin Hood began to mention the actions of stealing from the rich to then give it to the poor.

Dia juga disebut menjadi ksatria, meskipun cerita sebelumnya mengidentifikasi dia sebagai orang biasa. Hubungan romatisnya dengan Maid Marian juga terus bertahan dalam perkembangan cerita.

He is also said to be a knight, despite earlier story identifies him as an ordinary person. Romatisnya relationship with Maid Marian also continue to persist in the development of the story.

Meskipun berstatus sebagai seorang penjahat, Robin Hood juga dianggap sebagai seorang tokoh moral karena berjuang melawan perampas tahta, Pangeran John, dan kroninya, Sheriff of Nottingham, sementara Raja Richard the Lionhearted pergi ke Perang Salib.

Although status as an outlaw, Robin Hood is also regarded as a moral leader for fighting against the usurper to the throne, Prince John and his cronies, the Sheriff of Nottingham, while King Richard the Lionhearted go to the Crusades.

Latar belakang cerita ini secara tidak langsung menempatkan kehidupan Robin Hood pada akhir abad ke-12, meskipun legenda sebelumnya tidak menyebutkan waktu hidup secara spesifik.

The background story is indirectly putting the lives of Robin Hood at the end of the 12th century, although the legend previously did not mention the specific life time.

Karakter tentang kelompok Robin Hood atau dikenal sebagai Merry Men juga berubah dari waktu ke waktu.

The character of Robin Hood or a group known as the Merry Men have also changed over time.

Merry Men digambarkan sebagai kelompok yang egaliter dan termotivasi oleh keadilan dan bukan kepentingan pribadi.

Merry Men is described as a group that is egalitarian and motivated by justice and not private interests.

Popularitas karakter Robin Hood membuatnya menjadi subjek untuk sastra, teater, dan film hingga hari ini.

The popularity of the character of Robin Hood makes it a subject for literature, theater, and films to this day.

Misalnya, sebuah mini seri berjudul Robin Hood ditayangkan di Inggris pada akhir 2006 dan ditayangkan di Amerika pada tahun 2007.

For example, a mini-series titled Robin Hood aired in the UK in late 2006 and aired in the US in 2007.

Berbagai film layar lebar juga mengangkat kisah Robin Hood sebagai tema utama.

Various feature films also picked up the story of Robin Hood as the main theme