Mengapa tidak semua orang menetapkan cita-cita
MENGAPA TIDAK SEMUA ORANG MENETAPKAN CITA CITA?
Anda mungkin akan bertanya-tanya, 'Wow, jika penetapan cita-cita penuh kekuatan dalam menciptakan kesuksesan, mengapa tidak semua orang menetapkan cita-cita?" Ketika muda kita memiliki mimpi dan cita-cita besar tentang masa depan. Kita bermimpi menjadi dokter, pemadam kebakaran, bintang film, dan pahlawan. Sayangnya, ketika dewasa banyak yang tidak memikirkan lagi cita-citanya dan berhenti menetapkan cita-cita. Ada tiga alasan utama mengapa orang tidak menetapkan cita cita.
1. Mereka Memiliki Percaya Diri yang Rendah.
Alasan pertama orang tidak menetapkan cita cita karena mereka memiliki percaya diri yang rendah. Sering saya minta kepada siswa untuk mendapatkan hasil yang baik dan masuk sekolah terbaik. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa mereka tidak mungkin mendapatkan hasil seperti itu atau masuk sekolah-sekolah top. Sebagian lain mengatakan bahwa itu bukan untuk mereka Hasil yang bagus hanya untuk siswa lain'. Itu bisa terjadi karena di masa lalu kita disebut payah atau tidak cukup baik oleh orang tua, guru, atau teman. Semua itu yang mengakibatkan kita memiliki penghargaan diri yang rendah Ingat, semua itu tidak benar. Sebenarnya Anda memiliki potensi yang luar biasa dalam diri Anda. Jika orang lain bisa, berarti Anda pun bisa! Anda layak mendapatkan yang terbaik dalam hidup. Jika Anda memahami ini, Anda akan mulai menetapkan cita-cita yang tinggi untuk diri sendiri.
2. Mereka Tidak Percaya pada Cita-Cita.
Banyak siswa tidak menetapkan cita-cita karena mereka tidak percaya. Mereka tidak percaya pada kekuatan cita-cita Mereka memberikan banyak contoh bagaimana mereka sudah menetapkan cita-cita sebelumnya, tetapi tidak pernah berhasil. Kita juga sudah mendengar banyak orang yang memiliki cita-cita tinggi dan gagal meraihnya. Penyebabnya bukan karena penetapan cita-cita tidak bekerja. Bisa jadi karena mereka tidak bekerja keras untuk meraih cita-cita, atau menggunakan strategi yang salah dan menyerah di tengah jalan Menetapkan cita-cita tidak dengan sendirinya membuat Anda sukses. Semua itu harus didukung dengan sejumlah tindakan dan kebulatan tekad yang tidak pernah mati!
3. Mereka takut gagal dan malu
Alasan besar lainnya adalah mereka takut gagal dan malu. Mereka takut jika mereka berangan-angan mendapatkan nilai yang bagus serta masuk Universitas terkenal dan tidak berhasil meraihnya, mereka akan merasa sebagai orang yang gagal. Jadi agar menghindari kegagalan, mereka tidak pernah menetapkan cita-cita. Jika Anda tidak menetapkan cita-cita, Anda tidak akan pernah gagal, bukan?Namun jika Anda tidak pernah menetapkan cita-cita, Anda juga tidak akan pernah sukses dan tidak pernah memiliki prestasi besar. Siswa yang sukses berani menetapkan cita-cita tinggi karena mereka tidak percaya pada kegagalan, Jika mereka tidak berhasil mencapai cita-cita, mereka tidak melihatnya sebagai kegagalan. Bagi mereka itu adalah suatu pelajaran berharga. Dengan demikian mereka tidak merasa kecewa. Mereka tahu selama mereka mempelajari sesuatu dan tetap berusaha, akhirnya akan meraih cita-cita itu! saya ingin Anda gunakan ejekan mereka untuk memperkuat dan memotivasi diri Anda!
cr: Buku adam khoo -Saya Berbakat? Anda Juga (dengan pengubahan)
Anda mungkin akan bertanya-tanya, 'Wow, jika penetapan cita-cita penuh kekuatan dalam menciptakan kesuksesan, mengapa tidak semua orang menetapkan cita-cita?" Ketika muda kita memiliki mimpi dan cita-cita besar tentang masa depan. Kita bermimpi menjadi dokter, pemadam kebakaran, bintang film, dan pahlawan. Sayangnya, ketika dewasa banyak yang tidak memikirkan lagi cita-citanya dan berhenti menetapkan cita-cita. Ada tiga alasan utama mengapa orang tidak menetapkan cita cita.
1. Mereka Memiliki Percaya Diri yang Rendah.
Alasan pertama orang tidak menetapkan cita cita karena mereka memiliki percaya diri yang rendah. Sering saya minta kepada siswa untuk mendapatkan hasil yang baik dan masuk sekolah terbaik. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa mereka tidak mungkin mendapatkan hasil seperti itu atau masuk sekolah-sekolah top. Sebagian lain mengatakan bahwa itu bukan untuk mereka Hasil yang bagus hanya untuk siswa lain'. Itu bisa terjadi karena di masa lalu kita disebut payah atau tidak cukup baik oleh orang tua, guru, atau teman. Semua itu yang mengakibatkan kita memiliki penghargaan diri yang rendah Ingat, semua itu tidak benar. Sebenarnya Anda memiliki potensi yang luar biasa dalam diri Anda. Jika orang lain bisa, berarti Anda pun bisa! Anda layak mendapatkan yang terbaik dalam hidup. Jika Anda memahami ini, Anda akan mulai menetapkan cita-cita yang tinggi untuk diri sendiri.
2. Mereka Tidak Percaya pada Cita-Cita.
Banyak siswa tidak menetapkan cita-cita karena mereka tidak percaya. Mereka tidak percaya pada kekuatan cita-cita Mereka memberikan banyak contoh bagaimana mereka sudah menetapkan cita-cita sebelumnya, tetapi tidak pernah berhasil. Kita juga sudah mendengar banyak orang yang memiliki cita-cita tinggi dan gagal meraihnya. Penyebabnya bukan karena penetapan cita-cita tidak bekerja. Bisa jadi karena mereka tidak bekerja keras untuk meraih cita-cita, atau menggunakan strategi yang salah dan menyerah di tengah jalan Menetapkan cita-cita tidak dengan sendirinya membuat Anda sukses. Semua itu harus didukung dengan sejumlah tindakan dan kebulatan tekad yang tidak pernah mati!
3. Mereka takut gagal dan malu
Alasan besar lainnya adalah mereka takut gagal dan malu. Mereka takut jika mereka berangan-angan mendapatkan nilai yang bagus serta masuk Universitas terkenal dan tidak berhasil meraihnya, mereka akan merasa sebagai orang yang gagal. Jadi agar menghindari kegagalan, mereka tidak pernah menetapkan cita-cita. Jika Anda tidak menetapkan cita-cita, Anda tidak akan pernah gagal, bukan?Namun jika Anda tidak pernah menetapkan cita-cita, Anda juga tidak akan pernah sukses dan tidak pernah memiliki prestasi besar. Siswa yang sukses berani menetapkan cita-cita tinggi karena mereka tidak percaya pada kegagalan, Jika mereka tidak berhasil mencapai cita-cita, mereka tidak melihatnya sebagai kegagalan. Bagi mereka itu adalah suatu pelajaran berharga. Dengan demikian mereka tidak merasa kecewa. Mereka tahu selama mereka mempelajari sesuatu dan tetap berusaha, akhirnya akan meraih cita-cita itu! saya ingin Anda gunakan ejekan mereka untuk memperkuat dan memotivasi diri Anda!
cr: Buku adam khoo -Saya Berbakat? Anda Juga (dengan pengubahan)
Komentar
Posting Komentar