Rahasia Sukses Masuk PTN Favorit

(Tulisan ini dituliskan hanya semata-mata untuk memotivasi anak-anak yang ingin masuk Jurusan Favorit di Perguruan Tinggi Negeri Favorit. Tidak dituliskan untuk menyinggung pihak manapun)


Lebih dari setahun sejak perjuangan saya untuk masuk ITB dimulai, saya mengamati banyak sekali siswa yang pada awalnya kalau ditanya mau 'masuk Universitas mana nanti setelah tamat SMA?' hampir semua  menjawab.. "Oh saya mau masuk PTN X' . Tentunya saya senang mendengar perkataan tersebut, karena Perguruan Tinggi tersebut merupakan salah satu PTN Terfavorit di Indonesia, dan saya juga akan bangga apabila mereka berhasil meraihnya. 

Namun setelah berjalannya waktu ketika saya tanyakan lagi, mereka mengganti pilihan rencana perguruan tinggi tersebut. Ketika saya tanya alasannya, sebagian besar dari mereka menjawab "Karena gua tau kemampuan gua semana, gua ga akan bisa masuk Perguruan Tinggi tersebut, sebaiknya gua memilih Perguruan tinggi yang lain dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah. Saya menyimpulkan bahwa mereka tidak berani untuk memilih masuk PTN Favorit karena mereka merasa tidak cukup pintar untuk bersaing dengan para siswa lainnya untuk masuk kesana dan akhirnya mereka pun tidak percaya diri.

(Memang sih benar kalau mau sukses itu gak harus tamat dari PTN Favorit. Bahkan, tanpa kuliah pun kita bisa sukses. Namun saya tidak perlu memperdebatkan hal itu disini)

Jujur saja, sebagai seorang teman saya sedih mendengarkan teman saya yang berkurang kepercayaan dirinya dalam belajar meraih PTN Favoritnya. Oleh karena itu, tulisan ini saya buat untuk teman2 semua yang ingin berjuang masuk PTN Favorit.

Jadi gini rahasianya, namun sebelum itu ada sebuah kisah

Ada seorang anak muda desa yang ingin merantau ke kota, anak muda ini telah merencanakan segala sesuatu yang ingin dia lakukan di kota. Impiannya hanya satu yaitu untuk menjadi orang sukses, dia pun datang menghampiri seorang kakek yang bijaksana di desanya.

"Kakek, kau adalah orang yang paling bijak sana di kampung ini. Sebentar lagi aku akan merantau ke kota, sebelum aku berangkat, aku ingin meminta petuah darimu agar diperantauan ku nanti aku bisa menjadi orang yang sukses," ujar sang anak muda.

"Seberapa ingin kau untuk meraih kesuksesan tersebut?", tanya sang kakek.

"Sangat ingin kek!", jawabnya.

"kalau kau sangat ingin sukses, temui aku di pinggir pantai besok jam 4 subuh." perintah sang kakek.

Anak muda tersebut pun terperanjat oleh perintah kakek tersebut, dia bertanya bagai mana cara menjadi orang sukses, tapi sang kakek malah menyuruh pergi ke pinggir pantai. Namun, dia tetap menurut.

Keesokan harinya, sang kakek dan anak muda telah bertemu di pantai, sang kakekpun menggenggam erat tangan pemuda tersebut seraya berkata, "Anak muda apakah kamu yakin kamu ingin sukses?"

"Sangat yakin kek!"

"Ayo kita berjalan masuk ke laut"

merekapun berjalan masuk ke laut. dan tidak terasa, kedalaman air sudah setinggi leher mereka.

sang kakekpun bertanya lagi.

"Anak muda aku harap ini yang terakhir aku menanyakan ini kepadamu. Seberapa ingin kau untuk menjadi orang sukses?"

"Saya sangat ingin kek,"

"Ayo kita berjalan lagi,"

Disaat anak muda tersebut hendak melangkah, sang kakek pun tiba-tiba menenggelamkan kepala anak muda tersebut ke dalam air dengan tangannya. Anak muda tersebut pun berusaha untuk berontak namun sang kakek tetap menahannya di dalam air. Di saat anak muda tersebut hampir mati karena kehabisan napas, sang kakek mengangkat kembali kepalanya. Kakek tersebut pun bertanya suatu pertanyaan kepada pemuda tersebut.

"saat kepalamu kutenggelamkan di dalam air, apa hal yang ingin sekali kau lakukan?"

"Aku ingin sekali bernafas,"

"Kalau kau ingin sukses, sebagaimana kau sangat ingin bernafas saat di dalam air, maka kau akan sukses,"

Teman-teman pejuang yang budiman,
Kalau kalian tau orang yang asmanya kambuh, maka mereka akan sangat kesulitian untuk bernafas. dan satu satunya hal yang mereka inginkan pada saat itu adalah bernafas. That's it. Saat kamu sesak nafas, maka kamu tidak akan memikirkan mengenai Sosial Media, kau tidak akan peduli dengan apa yang sedang tayang di TV, kau tidak akan peduli dengan Handphone mu. Satu-satunya hal yang kamu inginkan adalah untuk bernafas. Dan hanya itu.

Hal itu pun dapat kita analogikan dalam berjuang untuk masuk PTN Favorit. Kalau kau benar-benar ingin untuk masuk PTN Favorit, maka kau tidak akan peduli dengan hal-hal yang akan mendistraksi dirimu dalam meraih kelulusan PTN nanti.

Saya adalah orang yang sangat terdeterminasi. Saat saya berjuang untuk masuk ITB, yang saya lakukan adalah saya membuang semua hal yang bisa menggangu konsentrasi saya. Saya hapus instagram saya, saya hapus twitter, facebook, youtube. Saya hapus LINE dan menggunakan LINE LITE. Karena LINE itu ada fitur timeline dan LINE TODAY yang sangat menyita waktu saya untuk membacanya. Tidak semua orang harus melakukan ini. Saya adalah orang yang gampang sekali terdistract fokusnya. dan itulah kelemahan saya.

Namun saya tidak mau kelemahan saya menjadi suatu penghalang bagi saya untuk meraih kesuksesan. And I need to overcome it. 

Dan oleh karena pertolongan Tuhan ditambah tekad yang bulat untuk bisa masuk ITB, akhirnya saya bisa masuk. Praise The LORD.

Teman-teman semua yang saya cintai.

Jangan takut untuk memilih PTN Favorit.
Camkan kata-kata saya ini. 
Meskipun kamu adalah anak yang merasa kurang kemampuannya dalam akademis dan merasa gak mampu untuk masuk PTN Favorit, namun kalau kamu sangat menginginkannya dan kamu rela untuk fokus dalam mengejarnya, maka saya jamin, kalau Tuhan berkehendak, kamu pasti bisa masuk PTN tersebut.

Saat kau sampai pada satu titik dimana segala hal yang kamu inginkan adalah untuk sukses, maka kamu akan sukses.

Terlepas dari kamu nanti diizinkan Tuhan atau tidak untuk masuk PTN Favorit, pengalaman perjuangan berSBMPTN dapat kamu aplikasikan di dalam kehidupanmu jangka panjang. Dalam menghadapi SBMPTN kamu telah belajar bagaimana caranya berjuang, bagaimana cara manajemen fokus dan waktu, bagaimana caranya menyusun prioritas. Kebiasaan-kebiasaan seperti inilah, semangat perjuangan yang seperti inilah,  yang nanti akan kamu bawa di dalam kehidupan.

Karena hidup ini pada dasarnya adalah perjuangan, dan untuk menjadi orang yang sukses, kamu perlu memiliki impian yang sangat kuat dan semangat membara untuk menjadikannya nyata.

Tidak harus kuliah di PTN kalau mau sukses, namun kita harus memiliki semangat juang yang sangat tinggi dalam menjalani hidup, seolah-olah ingin masuk PTN.

"Gold medals aren't really made of gold. They're made of sweat, determination, and a hard-to-find alloy called guts." - Dan Gable

tetap semangat bagi pejuang PTN, dan bagi yang ingin masuk ITB...

Gua tunggu lu di kampus gajah.

Komentar