Representations and Warranties & Due Diligence in M&A
Dinamika R&W dan LDD lebih terlihat ketika kita membahas suatu transaksi akuisisi. Akuisisi lebih common di masyarakat dan lebih usable. Karena kalau merger, kadang2 sensitifnya adalah aktiva pasivanya ini: aktiva pasivanya nanti bergabung nih, atau dari sudut pandang merging company, dia mungkin tidak mau jadi perusahaan yang status hukumnya berakhir. Intinya, dalam penggabungan, posisinya itu lebih equal. Ketika posisi equal, dinamika RW DD tidak lebih terlihat karena RWnya lebih seimbang. Bahkan biasanya, di LDD perkara merger, tidak terlalu relevan karena pada intinya nanti yang di LLDkan adalah feasibility dari baik surviving dan merging company
Di transaksi akuisisi itu jelas, yang lebih komprehensif dan rigid adalah RW dari si seller-nya. Ada jargon "pembeli adalah raja": yang butuh uang ya ngalah. Di akuisisi juga begitu. Biasanya pihak yang akan menerima uang, dia akan lebih mengeluarkan RW yang lebih kompleks, karena sblm pembeli mengeluarkan uang, dia mau tau dulu nih keadaan perusahaan yang mau dia beli seperti apa.
LDD di transaksi akuisisi, lebih clear dan lebih jelas, karena yang akan di DD kan adalah company yang mau dibeli. Di merger, yang di DD kan bisa dibilang cukup fade, karena DDnya adalah 2 perusahaan dengan emphasis di aktiva dan pasiva-nya. Nanti merging company, semua isinya akan berakhir, karena license itu pada hakikatnya tidak bisa ditransfer.
Tujuan diskusi kali ini adalah:
Topik Pembahasan
- Representations and Warranties
- Legal Due Diligence
Target Transaction
Context of Discussion
Representations & Warranties (R&W)
What is R&W?
Representation adalah suatu pernyataan tentang kondisi dan keadaan, "saya menyatakan bahwa saya sehat". Warranties adalah suatu jaminan, "saya menjamin bahwa yang saya nyatakan ini benar adanya". Karena kalau kita hanya menyatakan tanpa menjamin, nanti sulit pembuktiannya. Pembuktian utk kita meminta indemnification alias ganti kerugian kalau yang dinyatakan itu tidak akurat. Pernyataan dan Jaminan tentang keadaan pada saat ini.
Characteristics and Functions
- General statement on one condition (“We are in a good condition”)
- General statement tentang suatu kondisi.
- Si penjual menyatakan dan menjamin bahwa PT Target adalah suatu perusahaan yang berdiri secara sah berdasarkan hukum Indonesia
- Si penjual menyatakan dan menjamin bahwa PT Target memenuhi segala macam perizinan untuk melakukan kegiatan usaha - general statement
- Broad brushed guarantee for matters untouched by due diligence (“we have obtained all licenses”)
- Ketika DD, goals kita adalah menemukan penyakit khusus. Apakah perusahaan punya license A. Tapi kalau kita bicara RW, kita tidak bicara tentang apakah PT Target punya license A.
- RW ini broad brushed untuk mengamankan seller
- Usually made in the present tense (accord to the date asserted) (“as at the date of this CSPA, we are…”)
- Biasanya RW ini sangat erat kaitannya dengan kapan ini diutarakan, karena RW gak bisa dinyatakan utk future condition.
- "Pada tanggal perjanjian CSPA ini, seller menyatakan dan menjamin bla bla bla", karena saat tanggal ini, seller masih merupakan pengendali dari PT Target
- Usually does not impose specific action to be done (“Seller is required to… vs. Seller represents that …”)
- Tidak membebankan tindakan spesifik yang harus dilakukan, karena specific action ini masuk di kondisi.
- Usually, the emphasis is on the Seller’s situation (the Seller’s R&W is usually more comprehensive and rigid)
- Emphasis di situasi seller, karena sedikit banyak bargaining positionnya itu ada di si buyer yang punya uang.
- Finding of incompliance from LDD will not be included in R&W
Type of R&W
Mutual R&W
- This applies to both Seller and Purchaser.
- Generally covers the ability of each Party to enter into an Agreement and perform.
- Encompasses general matters such as incorporation, representatives, etc.
- Also common to be included as Purchaser’s R&W
- "Baik pembeli dan penjual menyatakan dan menjamin bahwa dirinya adalah suatu entitas hukum yang berdiri segala sah berdasarkan hukum di negaranya masing2"
- Karena kalau dia tidak dianggap suatu subjek hukum di negaranya, maka dia tidak bisa melakukan tindakan hukum
- Si pe-TTD CSPA ini memiliki hak untuk mewakili seller ataupun buyer utk menandatangani ini. Mr X dan Mr Y, biasanya director, yang memang punya otoritas
- Tidak ada komitmen lain dari seller maupun buyer yang bisa meng-obstruct komitment mereka dalam si perjanjian. Misalnya si seller mau jual saham tapi ternyata punya utang ke bank. Dalam perjanjian utang ke bank ini berbunyi bahwa "eh seller misal you mau jual asset apapun, mesti minta approval dari kita, kalau tidak, kita bisa gugat dan minta pengadilan untuk batalkan CSPAnya". Ini kan berabe dan belum tentu ini tercover di LDD, karena LDD biasanya lebih ke PT Target, bukan PT Seller. Makanya dimasukin ke R&W.
- Dari sisi buyer, misal buyer utang ke bank,
Seller's R&W
- More specific for the Seller’s situation.
- Closely related to the object of the transaction (e.g., shares, company, assets, etc.).
- Largely subject to LDD, FDD, TDD, etc. (i.e., reaffirmation of compliance confirmed in DD, exclusion of findings of DD).
Due Diligence
Purpose of Legal Due Diligence against Target Company
- Corporate Information
- Licenses
- Manpower
- Material Contracts
- Assets
- Litigation
- Insurance
- Intellectual Property
- Environment
Conduct of LDD
Basic Concept
- Request material (by sending an Information Request List)
- Target company provide material (usually via virtual data room)
- Examine the material (cross-check with applicable laws, authorities, and other institutions)
- Prepare Legal Due Diligence Report and Legal Opinion
Common Practice
Key Findings Based on the Scope
- Corporate Information
- Overview of the Target Company (establishment, business activity (KBLI), shareholders, BOD, BOC, etc.).
- AGMS.
- Completion of AOA and its amendment.
- Licenses
- Whether all required basic licenses, business licenses, registration certificates, and other obligations subject to its business have been complied with.
- Near expired licenses.
- Manpower
- Compliance with minimum wage requirements, period of contract employees, BPJS, mandatory report, etc.
- Material Contracts
- Change of control clause (restricted or required to obtain certain approval for M&A).
- Agreements to carry out activities beyond the scope of its business license.
- Stand-alone issue.
- Assets
- Unregistered assets and properties.
- Near expired certificate of ownership (e.g. trademark).
- Encumbrance.
- Litigation
- Past, current, and potential disputes.
- Insurance
- Unpaid premium.
- No insurance.
- Financial Condition
- Liaise with a financial consultant.
- Past, current, or petition of PKPU or bankruptcy.
- Failure of debt payment.
The outcome of Key Findings
Common Insertion of Seller’s R&W
- Organization
- Object (shares)
- Target
- Agreements
- Business
- Insolvency
- Debt &
- Indebtedness
- Assets
- Real Properties
- Legal Compliance
- Litigation & Claim
- Manpower
- IPR
- Finance & Tax
- Information & Statement
Important Things to Consider
- Seller may not represent and warrant finding from DD
- Finding from DD will be included as specific indemnity instead
- Matters included in the disclosure letter will be excluded from R&W
- Timing of R&W is essential – future conditions are excluded (…as of the date of…)
- Breach (inaccuracy) of R&W will be the basis of the indemnity request
- Limitation of liability is usually included to safeguard Seller’s position – qualifier, limitation clause, etc.
Komentar
Posting Komentar